<body>


tag pls





Y Your blog,your rules



the Owner

Your blog, your profile(:


amors

What'd ya like?


get outta here


Ajep Kid's
Pak Jep
Meimei


Recently


Way back then


Februari 2009




Senin, 09 Februari 2009

=) " Kota Palagan, ya Ambarawa!"

Ambarawa adalah tempat yang pas untuk mencari ketenangan saat liburan. Hawa kota yang sejuk segar, pusat kota yang tidak hingar bingar, tersedianya fasilitas akomodasi yang memadai adalah alasan Ambarawa bagi Kota Semarang bisa disejajarkan dengan Kawasan Puncak bagi Jakarta.

Ambarawa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.Letaknya di sebuah lembah yang dikelilingi pegunungan juga membuat Ambarawa diberkahi keindahan alam yang menakjubkan. Karena pernah menjadi salah satu tempat pertempuran heroik zaman perang kemerdekaan, Ambarawa dijuluki sebagai Kota Palagan.

Nostalgia ke masa sebelum jaman perang kemerdekaan dihadirkan oleh Museum Kereta Api Ambarawa. Museum yang letaknya berdekatan dengan Museum Palagan Ambarawa ini menyimpan berbagai benda yang berhubungan dengan perkeretaapian dari masa sebelum 1964. Selain menampilkan koleksi bersejarah, museum ini juga melayani perjalanan wisata menarik menyusuri desa-desa di Ambarawa dengan kereta uap dan lori. Museum ini sebenarnya adalah stasiun KA yang dibuat pada zaman penjajahan Kolonial Belanda. Merupakan rangkaian jalur kereta api mulai dari stasiun Tuntang (5km kearah Semarang) dan membentang sampai dengan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Melewati medan yang berkelok-kelok dan tanjakan pegunungan.

Uniknya dimuseum ini tidak hanya menyimpan Loko, tetapi juga segala pernik2 yang berkaitan dengan sejarah KA tempo doeloe. Mulai dari loket peron, mesin karcis, alat komunikasi/sinyal, mesin ketik, lampu2 isyarat bahkan seragam pegawai KA jaman baheula lengkap tersedia, dan semuanya asli loh! Pokoknya di museum ini kita seolah-olah kembali ke masa lampau, zaman orangtua/ kakek-nenek kita.
Sebuah peninggalan sejarah lain yang menjadi aset tak ternilai bagi Ambarawa adalah Candi Gedong Songo. Gedong Songo yang memang memiliki songo (sembilan) candi terletak di desa Candi, sebuah desa di lereng Gunung Ungaran, 9 km dari kota Ambarawa. Daya tarik candi ini terletak pada letaknya di puncak gundukan sehingga memunculkan perpaduan yang indah dengan pegunungan sebagai latar belakangnya meskipun candi ini tidak sepopuler Candi Borobudur dan Prambanan. Namun, candi yang berada di ketinggian Gunung Unggaran ini menampilkan pesona alam yang luar biasa.

Candi yang nama pendirinya belum diketahui karena terbatasnya prasasti memang sangat unik. Tahun 1804, Raffles menyebutnya sebagai "Gedong Pitoe" karena saat itu hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan. Namun, kemudian ditemukan dua candi lagi walaupun dalam keadaan tidak utuh dan selanjutnya disebut Candi Gedong Songo.

Sebelum menikmati keindahan candi pengunjung harus membayar retribusi. Bagi wisatawan lokal diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 dan bebas mengitari lokasi candi sepuas-puasnya. Harga berbeda diterapkan di akhir pekan, pengunjung harus membayar lebih sebesar Rp6.000. Adapun wisatawan asing harus merogoh kocek lebih dalam sebesar Rp25.000.

Kalau cuaca sedang cerah berturut-turut bisa dilihat dari sisi selatan candi, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, Gunung Andong, dan Gunung Merapi.


Last Updated @ 20.17

xoxo,group1=D Y